inhousesalem.com – Langkah AS menghentikan sebagian kiriman rudal dan amunisi ke Ukraina menandai perubahan besar dalam strategi militernya. Meskipun bertujuan menjaga kesiapan internal dan fokus menghadapi rival strategis, keputusan ini bisa berdampak signifikan terhadap kemampuan pertahanan Ukraina dan menimbulkan tuntutan bagi sekutu Eropa untuk turut serta mengisi celah tersebut
1. Alasan Pemerintah AS
Pentagon memperlambat pengiriman air defense missiles (interceptor) dan munisi presisi kepada Ukraina setelah meninjau stok persenjataan dalam negeri yang dianggap kritis menipis. Penghentian ini meliputi misil darat–ke–udara, rudal Hellfire, serta peluru artileri 155 mm .
2. Pilihan Kebijakan dan Strategi AS
- Kebijakan ini merupakan hasil strategi “America First”, di mana prioritas dialihkan ke kesiapan militer AS menghadapi potensi konflik besar, seperti dengan China dan ancaman di Timur Tengah .
- Wakil Sekjen Kebijakan Pentagon, Elbridge Colby, menyatakan bahwa Presiden Trump tetap memiliki opsi untuk mendukung Ukraina, namun harus sejalan dengan kesiapsiagaan pasukan AS.
3. Dampak di Lapangan Ukraina
- Kehancuran Ukraina berpotensi meningkat Website, karena mereka sangat bergantung pada interceptor AS untuk menangkis gelombang serangan rudal dan drone Rusia.
- Senat AS, perwakilan seperti Jeanne Shaheen (D–NH), mengkritik langkah ini: “pentagon secara signifikan melemahkan pertahanan Ukraina” saat serangan udara Rusia bertambah intens.
4. Riwayat Penghentian sebelumnya
- Ini bukan penghentian pertama: terjadi penghentian singkat pada Februari dan jeda lebih lama pada Maret, sebelum akhirnya pengiriman terakhir di bawah pemerintahan Biden dijalankan.
5. Reaksi Internasional dan Politisi
- Menlu Trump disebut telah memimpin peninjauan ulang, menegaskan niat menuju perdamaian negosiasi, sekaligus mendorong negara Eropa untuk mengambil lebih banyak beban pertahanan.
- Dukungan AS telah mencapai lebih dari $66 miliar sejak 2022, namun kini mengalami tekanan signifikan.
Penilaian & Implikasi
| Aspek | Dampak & Tantangan |
| Pertahanan Ukraina | Tanpa suplai rudal interceptor dari AS, pertahanan Ukraina diprediksi melemah saat menghadapi serangan udara intensif Rusia . |
| Kesiapan AS | AS memperkuat stoknya untuk menghadapi ancaman strategis global, khususnya dari China dan Timur Tengah . |
| Peran Eropa | Tekanan meningkat agar Eropa meningkatkan suplai sistem pertahanan canggih ke Ukraina . |
| Politik Domestik AS | Kebijakan ini mencerminkan perubahan prioritas di era Trump, dan menimbulkan perdebatan di dalam negeri mengenai dukungan terhadap Ukraina. |